Bunuh!
Aku ingin membunuhmu
Sepengkal-demi-sepengkal
Menguliti kulitmu
Mendengarkan engkau mengerang
Mentahbismu yang kehilangan napas
Sebagian-demi-sebagian
Ketika engkau mengerang berteriak
Aku mendengarnya sebagai simfoni indah
Seperti alunan Mozart
Kesakitanmu adalah kenikmatanmu
Menjeritlah!
Sekuat yang engkau bisa
Sehekendakmu
Menjeritlah!
Semakin keras eranganmu
Semakin terasa nikmat debar dadaku
Membunuhmu adalah karmaku
Banda Aceh, 6 Desember 2010 – 12:44 WIB
Menghayati apa yang terjadi dengan para psikopat sejati
wah serem… đŸ™‚
kata-katanya dapet kak…
oya, salam kenal..
kebetulan sy juga pengen belajar bikin puisi.
oh ya, sekalian izin mau sy taruh linknya di blogroll sya. boleh?
whomayrah
1 Mei 2011 at 10:58 pm
Boleh saja. Alamat blog whomayrah apa? Agar kita bisa saling berbagi link.
Jiwa Membumi
27 Juni 2012 at 3:43 am